Cherry Belle Mengeluarkan Dua Personilnya

Wenda dan Devi dikeluarkan dari Cherry Belle. Begitulah inti dari konferensi pers Cherry Belle dan manajemennya di SCTV, Kamis 12 April 2012.

Masalah usia adalah penyebab dikeluarkannya dua personil ini. Produser beserta manajemen Cherry Belle menggunakan image Cherry Belle sebagai group ABG yang ceria untuk mengeluarkan Wenda dan Devi. Mereka dianggap ‘sudah tidak sesuai’ untuk Cherry Belle.

Untuk menggantikan mereka berdua, manajemen beserta produser mengadakan audisi. Meski berat untuk membangun kekompakan kembali, Cherly leader dari Cherry Belle mengungkapkan akan membuka tangan dan menyambut anggota baru. Cherly menambahkan,

“Rela pastinya kami tidak rela karena banyak yang dilalui bersama selama setahun ini”.

Kecewa pasti di hati para twibii, termasuk saya. Tak terasa seperti Cherry Belle lagi tanpa Wenda dan Devi.

Kebijakan ini menurut saya bisa menurunkan attention masyarakat terhadap Cherry Belle.  Jika menilik SNSD yang katanya menjadi kiblat mereka, SM sebagai manajemennya tidak mengeluarkan personil yang usianya lebih. SM justru mengubah image SNSD yang girlie dan ceria menjadi girlband wanita dewasa yang garang, mengikuti perkembangan usia personilnya.

Entah strategi apa yang dibuat produser Cherry Belle dan manajemennya saya belum bisa menganalisa dan membaca. Namun ditengah kesibukan dan kepopuleran Cherry Belle saat ini, memutuskan untuk mengeluarkan dua personil pastinya sudah dipikirkan masak-masak efeknya.

Read More

SMASH Makin Berprestasi di Ulang Tahun Keduanya

Boyband SM*SH sudah berusia dua tahun. Dibentuk pada 10 April 2010, kini SM*SH sudah menjadi salah satu boyband papan atas di tanah air. Digawangi oleh Rafael, Bisma, Ilham, Dicky, Morgan Oey, Rangga dan Reza, SM*SH tidak hanya mencetak prestasi di dalam negeri, tapi juga luar negeri.

Salah satu prestasi yang dicetak SM*SH adalah mereka menjadi salah satu bintang Indonesia yang kerap menjadi trending worldwide di Twitter. Salah satunya di hari ulang tahun pertama mereka lewat hashtag #Smashan1versary.

Selain itu, album perdana mereka yang berjudul "SM*SH" (2011), berhasil memperoleh plakat 1 Million Awards karena terjual lebih dari 1 juta kopi. Walau dijual melalui gerai restoran ayam goreng, tapi penjualan album ini melampaui perkiraan banyak orang.

Untuk prestasi luar negeri, SM*SH sukses go international ke Malaysia dan kini mencoba menapaki dua negara lain, yaitu Brunei dan Singapura. Dalam waktu dekat ini, mereka akan menyiapkan sebuah album dengan berbahasa Inggris. Tujuannya, supaya musik mereka bisa diterima dengan baik di berbagai negara.

"Kami sedang memikirkan konsep untuk bikin album bahasa Inggris," kata Morgan. "Target kita itu kan memang go international."

Read More